Jumat, 29 April 2016

Tiga Tahun PGN Mengukir Prestasi Sanggupkah Terus Dijaga Dan Di Tambah

PGN mendapatkan ASEAN Occupational Safety and Health Network atau disingkat ASEAN-OSHNET, dalam waktu 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2013, 2014 dan 2015 tidak pernah terjadi kecelakaan kerja (zero incident). Penghargaan ASEAN-OSHNET diberikan di acara 1st ASEAN-OSHNET Awards Ceremony and 3rd ASEAN-OSHNET Conference, di Hotel Royal Lotus, Da Nang, Vietnam pada Rabu akhir bulan appril tahun 2016 ini.
docplayer.info
Konsistensi PGN Dalam setiap kegiatan pekerjaan yang dilakukan selalu mengedepankan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sehingga tidak terjadi kecelakaan atau zero incident selama berlangsungnya kegiatan pembangunan sarana dan prasarana maupun dalam hal distribusi dan layanan perawatan fasilitas gas bumi hingga sampai ke tangan pengguna. Hingga saat ini selain zero incident PGN juga memberikan andil besar dalam tercukupinya kebutuhan konsumsi energi di sektor industri, komersil hingga ke rumah tangga.
Hasil gambar untuk ASEAN-OSHNET PGN
republika.co.id
Penghargaan ASEAN-OSHNET diberikan Deputy Minister of Labour, War Invalids, and Social Affair Vietnam Doan Mau Diep kepada Heri, yang mewakili PGN, dalam acara 1st ASEAN-Oshnet Awards Ceremony and 3rd ASEAN-Oshnet Conference pada hari rabu tanggal 27 april tahun 2016

ASEAN-OSHNET sendiri merupakan program Internasional Labour Organization, organisasi peneliti, pemerhati, alias monitoring tingkat dunia, untuk peningkatan kondisi kerja dan Lingkungan yang di awali pada tahun 1976. PGN adalah BUMN yang kini membangun dan mengoperasikan lebih dari 7.000 km pipa gas atau setara dengan 76 persen pipa gas nasional. sampai dengan saat ini PGN tercatat menyalurkan gas sekitar seribu limaratus mmscfd lebih  ke ratusan ribu pelanggan rumah tangga, usaha kecil, mal, restoran, hotel, rumah sakit, serta kurang lebih seribu limaratus mmscfd menuju industri skala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan tersebar PGN sampai dengan tahun ini berada di beberapa lokasi seperti Sumut, Kepri, Riau, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Kaltara, dan Papua. Dalam data pada website pgn.co.id bisa kita lihat, sampai dengan di akhir tahun lalu PGN telah membangun dan mengoperasikan 6.470 kilometer jaringan pipa gas di berbagai wilayah Indonesia dan menargetkan pertumbuhan jaringan pipa lagi sekitar 1.700 kilo meter untuk memperluas daya jangkauan pelayananya di rentang waktu tahun  2016 hingga 2019 mendatang.

Dengan jaringan operasional yang semakin lebar serta radius pelayanan yang meluas tentu saja tantangan dan hambatan untuk mendapatkan kembali prestasi keselamatan kerja hingga ke titik zero incident akan bertambah pula. PGN tidak boleh terlena dengan prestasi yang berhasil di karungi sekarang, karena kedepan dengan tugas yang bertambah luas tentu saja standar operasional prosedur keselamatan yang harus di jalankan harus meningkat atau tidak boleh di samakan dengan sop sebelumnya.

Perluasan dan pertumbuhan jaringan pelayanan PGN dari sekarang hingga ke tahun 2019 nanti tentu saja membutuhkan sumber daya manusia yang baru, baik yang masih segar atau baru lulusan pendidikan maupun sdm yang sudah berpengalaman. Kebutuhan akan penambahan tenaga operasional atau sumber daya manusia biasanya kita sebut lowongan kerja. Yang namanya lowongan kerja ya pastilah di tunggu oleh masyarakat luas karena seperti yang kita ketahui mulai saat ini negara kita mendapatkan surplus penduduk yang berusia produktif atau sering di sebut oleh berita berita sebagai bonus demografi (istilahnya).

Perluasan jaringan dan pelayanan, pelayanan pengecekan hingga ke rumah pelanggan, bakal bertambahnya penyerapan tenaga kerja, penurunan konsumsi bbm karena beralik ke gas bumi dan bebereapa hal yang masih belum sempat di sebutkan merupakan prestasi yang tidak semuanya mendapatkan penghargaan secara formal, namun hal tersebut sudah mendapatkan apresiasi di hati masyarakat indonesia tentunya. Dan yang paling penting adalah PGN tidak boleh terbuai serta terlena dengan hasil kerja saat ini. Karena mesti kita ingat terkadang ada masanya

!! Prestasi Membuat Mati !!.

Kini di tangan para pengelolanya PGN sebagai salah satu BUMN yang mulai menunjukan taringnya di bumi pertiwi mesti merenungkan beberapa hal seperti
- akan membuat emas semakin berkilau
- akan mengubah pasir menjadi permata
- akan membuat permata menjadi bertambah nilainya
atau sebaliknya,.. ???

Ibarat sebuah batu, Akankah PGN sebagai tukang pahat akan mengukir batu sebagai suatu karya yang bernilai tinggi atau menghancurkanya menjadi butiran debu.
Semuanya tergantung ketajaman mata dan daya jangkau mimpi pemahatnya

NB Beberapa sumber informasi yang terdata di atas terangkum di klik sini brow, sis, pa, bu, dll

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Semoga Sukses Selalu