Gas bumi PGN semakin hari semakin luas ruang lingkupnya dalam memenuhi kebutuhan energi baik untuk Masyarakat Indonesia.
Tercatat hingga sekarang ini pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari : Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.PGN juga telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar energi baik gas bumi.
Alur dan panjang jaringan gas bumi PGN semakin hari juga semakin bertambah. Khusus di Jawa Timur, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas seperti
- Surabaya sepanjang lebih dari 493 km,
- Sidoarjo lebih dari 313 km,
- Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.
Di Pasuruan, pipa gas PGN mengalir ke wilayah Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Kejayan, Pandaan, Purwosari, dan Kotamadya Pasuruan.
Baru beberapa waktu yang lalu, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah menambah infrastruktur pipa gas buminya dengan menyelesaikan proyek pipa gas di wilayah Kejayan-Purwosari, Pasuruan bagian barat, Jawa Timur. Hal tersebut di sampaikan oleh Direktur PT Perusahaan Gas Negara Tbk Dilo Seno Widagdo yang memberikan info bahwa, PGN kembali menyelesaikan proyek pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 kilo meter (Km) yang dapat memasok gas bumi hingga 17 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Tercatat sebelumnya PGN telah menyelesaikan proyek pipa gas di Jetis-Ploso yang berada di Mojokerto hingga Jombang sepanjang 27 kilometer (KM).
Pada wilayah Pasuruan, Mojokerto, Jombang maupun wilayah Jawa Timur lainnya adalah kawasan yang akan terus dikembangkan sehingga semakin banyak yang menikmati energi baik gas bumi PGN. Selama ini PGN menjadi badan usaha di bidang gas bumi yang paling berkomitmen membuka pasar baru pengguna gas bumi dengan membangun infrastrukur pipa gas bumi yang tersebar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
PGN terus menerus melakukan pioneering atau membuka pasar baru dengan pembangunan pipa gas bumi di wilayah-wilayah baru," termasuk di pasuruan ini. Head area PGN Pasuruan, Agus Mustofa Hadi menambahkan, pasokan gas bumi dari ruas pipa Kejayan-Purwosari selain mengalirkan gas bumi ke industri dan komersial, nantinya juga akan memasok gas bumi ke pelanggan usaha kecil menengah hingga rumah tangga. Dengan demikian tentu saja nantinya makin banyak jaringan gas bumi PGN yang dapat terinstal pada dapur rumah tangga.
PGN membangun pipa gas bumi memang ditujukan untuk berbagai segmen pelanggan agar bisa menerima manffat energi baik dari gasbumi PGN. Mulai dari industri juga ke usaha komersil seperti hotel, restoran bahkan ke mal, usaha kecil menengah (UKM), rumah tangga, dan pembangkit listrik.
Pipa gas bumi PGN di Jetis – Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang dapat memasok gas bumi hingga 65 MMSCFD. Keberadaan pipa dan pasokan gas bumi ini, menjadi peluang sekaligus daya tarik tersendiri, bagi investor yang berinvestasi di Mojokerto dan Jombang.
Sampai dengan sekarang infrastruktur pipa gas bumi PGN telah mencapai lebih dari 7.000 km. Jumlah tersebut setara dengan 76 persen pipa gas bumi seluruh Indonesia.
Luas dan panjangnya daya jangkauan tanggung jawab PGN dalam mendistribusikan gas bumi tentu saj menambah tanggung jawab dan beban tuntutan pelayanan terbaik dari energi baik Gas bumi yang di kelola oleh PGN. Seluruh jajaran kerja nya di tuntut lebih cermat, teliti dan ekstra berhati hati dalam melaksanakan setiap kegiatan nya merupakan langah yang harus di lakoni oleh PGN agar prestasi zero insiden tetap bisa di pertahankan, dan jaringan pembangunan serta penambahan fasilitas dalam melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan energi baik gas bumi PGN, dapat membuat mayarakat yang menjadi konsumen gas bumi PGN memberikan catatan kepuasan.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
bumn.go.id