Hendi Prio Santoso Bersih Korupsi , Hal ini menjadi satu dari beberapa hal yang membuat PGN terus bertumbuh dari waktu ke waktu. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso tercatat sudah melakukan aksi nyata dalam memberantas calo di industri migas. Secara bertahap PGN melakukan berbagai perbaikan managemen dan menjelma menjadi perusahaan yang dikenal bersih korupsi dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) selama di pimpin oleh Hendi Prio Santoso.
Adanya penyusunan dan penetapan kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode Etik Pimpinan”,” merupakan catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan sudah termuat dalam kode etik tersebut. Kode etik tersebut memberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain-lain. Dengan kode etik tersebut, upaya Hendi Prio Santoso membuat PGN bersih korupsi bisa di wujuddkan. Adanya kode etik yang yang mengikat, membuat calo gas tidak akan berkutik dan tidak punya celah untuk menyelusup dan mencampuri bisnis migas, terutama dengan karyawan dan pimpinan PGN
Tidak ada calo gas di lingkungan dan pengelolaan bisnis Perusahaan Gas Negara. Seluruh pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan industri dan sektor transportasi, keterangan Hendi Prio Santoso ini mempertegas dan meyakinkan bahwa di dalam tubuh PGN itu bersih dari korupsi.
Di tangan Hendi Prio Santoso ini , PGN berkali kali tercatat menjadi perusahaan menguntungkan dan terbuka serta transparan. Tahun 2014 PGN mencatatkan pendapatan neto sebesar USD 3,41 miliar naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 3,00 miliar. Laba operasi sebesar USD 982,06 juta naik 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 933,35 juta dan EBITDA sebesar USD 1,16 miliar naik 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 1,12 miliar. Selama tahun 2014 PGN membukukan laba bersih sebesar USD 722,75 juta.
Pengelolaan perusahaan yang profesional dan transparan merupakan kunci utama yang di pegang oleh Hendi Prio Santoso ini . Adanya kesadaran yang tinggi dari seluruh manajemen yang juga beritikad memberi nol persen toleransi untuk korupsi, membuat PGN terus bertumbuh dengan sehat sampai debgab sekrang ini. Oleh karena itulah PGN mengembangkan budaya perusahaan berbasis prinsip-prinsip kolektif alias “ProCISE atau Professionalism, Continuous Improvement, Integrity, Safety dan Excellent Service”.
Di sepanjang tahun 2014, PGN telah membukukan catan catan kerja yang cukup baik dengan pertambahan sarana dan prasarananya seperti:
- Membangun dan mengoperasikan sejumlah infrastruktur baru seperti Mobile Refueling Unit (MRU),
- Floating Storage Regasification Unit (FSRU)
- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Setidaknya dari Sumatera hingga ke Jawa, selama delapan tahun terakhir. Panjang pipa gas yang dimiliki PGN yang tercatat di tahun 2014 tersebut mencapai 6.161 kilometer (km). Berbagai jaringan pipa yang selesai dibangun, antara lain:
- Pipa distribusi gas bumi di Lampung sepanjang 90 km,
- Pipa gas bumi Tanjung Uncang-Panaran di Batam sepanjang 18 km
- Pipa Cikande-Bitung sepanjang 30,5 km
- Proyek clustering CNG di Tambak Aji Semarang.
Dan di tahun 2015 kemarin PGN sudah memulai pembangunan pipa Duri-Dumai-Medan. Tahap I Duri-Dumai Medan sepanjang 130 km sudah dimulai, sedangkan tahap II Dumai-Medan akan dibangun setelah tahap I selesai. Jaringan pipa lain yang juga akan dimulai adalah, pipa distribusi Jawa Tengah sepanjang 319 km. Komitmen Hendi Prio Santoso untuk Sukseskan PGN Bersih Korupsi, tentunya akan membuat p[erusahaan ini akan semakin lebar rentangan dan kuat kepakan sayapnya.
https://klipinghendipriosantoso.com/2015/11/21/hendi-prio-santoso-calo-pgn/
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Di sepanjang tahun 2014, PGN telah membukukan catan catan kerja yang cukup baik dengan pertambahan sarana dan prasarananya seperti:
- Membangun dan mengoperasikan sejumlah infrastruktur baru seperti Mobile Refueling Unit (MRU),
- Floating Storage Regasification Unit (FSRU)
- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
- Pipa distribusi gas bumi di Lampung sepanjang 90 km,
- Pipa gas bumi Tanjung Uncang-Panaran di Batam sepanjang 18 km
- Pipa Cikande-Bitung sepanjang 30,5 km
- Proyek clustering CNG di Tambak Aji Semarang.
https://klipinghendipriosantoso.com/2015/11/21/hendi-prio-santoso-calo-pgn/
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi