Senin, 20 Februari 2017

Belajar Kewirausahaan dan Mencoba Jadi Mandiri Di Era Sosial Media

Kemandirian dalam mengatur finansial dan bisa menjadi seorang yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, tentu menjadi dambaah bagi semua orang.
Akan tetapi pengaruh sugesti buruk, seperti pendapat yang menyatakan; dalam memulai usaha di butuhkan modal besar, bisa menjadi ganjalan yang seharusnya kita jauhi.
Walaupun doktrin masyarakat kita sekarang masih banyak sekali yang harus di benahi, seperti penekanan yang mengajarkan kita sekolah dengan baik, agar nanti dapat kerjaan enak, belum bisa di ubah menjadi belajarlah dengan baik dan benar, lalu temukan usaha apa yang bermanfaat bagi orang banyak, hal ini belum banyak di tanamkan, namun kita bisa memulainya dari diri kita sendiri.
 Gambar terkait
 Gbr Dari rilnj.org dalam situs pencarian gambar di google

Kita lompat ke pokok pembicaraan sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya. Pada tulisan yang tersaji kali ini memuat sedikit gambaran seputar bisnis online, yang memanfaatkan jejaring sosial media atau jaringan pertemanan, untuk di aplikasikan kepada hal yang bisa membawa kita berwiraswasta, menuju pribadi yang akan berusaha jadi mandiri.
Bicara mengenai bisnis online dengan memanfaatkan situs sosial media tentu sudah banyak pembahasan yang di lakukan oleh berbagai kalangan. Internet marketing atau pemasaran melalui media online pada sosial media sering kita kenal dengan sosial media marketing. Sosial media marketing kini banyak di geluti berbagai kalangan. Tak hanya kalangan pemula dalam dunia usaha, para senior hingga ke perusahaan yang memiliki merek dagang ternama pun kini mulai juga menggunakan nya.
 Gambar terkait
 Gbr: www.userzoom.com Digitalizing the Mystery Shopping Experience
Pola penyebaran informasi melalui sosial media marketing cukup memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan suatu bisnis dan tingkat kepopuleran suatu usaha. Hal ini tentunya memberikan kabar gembira bagi para pelaku bisnis karena, jika benar benar di manfaatkan, ini mampu memberikan penghematan dana untuk berpromosi dalam menjalankan usaha. Sosial media marketing tanpa di sadari kini mulai menggantikan brosur, selebaran, spanduk dan aneka alat bisnis model lama lainnya.
Pertumbuhan dunia informasi dan teknologi sudah di manfaatkan banyak kalangan untuk mengembangkan usahanya. Mereka menggunakan kesempatan tersebut untuk jadi mandiri dalam berpromosi, guna penyebaran informasi, tentang usaha yang dijalankan agar di ketahui lebih banyak orang. Kini apakah kita berdiam diri saja menyaksikan perhelatan dan perkembangan kemajuan dunia sosial media marketing,? Atau kah kita segera bertindak ikut serta jejak mereka untuk menjadi pribadi yang bisa jadi mandiri juga?
Semua keputusan ada di tangan masing masing, tentunya di sertai dengan ragam pertimbangan termasuk soal situasi dan kondisi.
Kita lanjut ke pembahasan situs sosial media yang populer seperti facebook, yang bisa di gunakan sebagai langkah awal kita dalam turut serta meramaikan sosial media marketing yang sedang menjadi tren dalam menjalankan usaha untuk saat ini. Facebook sendiri menyediakan ragam fasilitas yang menunjang kita untuk mengembangkan diri memulai usaha, dari fasilitas berbayar Hingga fasilitas yang gratisan tersedia juga pada situs jejaring sosial media ini.
Hampir semua alat komunikasi saat ini sudah terinstal aplikasi facebook. Dari perangkat yang bernilai ratusan ribu sudah hingga ke yang harga jutaan juga sudah terpasang aplikasi sosial media ini.

Hasil gambar untuk facebook marketing 
 Gbr: facebook photo dari The Social Savior 
Akun facebook pun sampai dengan saat ini masih bisa di gunakan secara gratisan. Belum ada ketentuan pembayaran apapun yang menjadi syarat pengguna pada umumnya.
Dalam sosial media ini kita bisa membangun koneksi. Mulai dari teman teman lama hingga ribuan relasi baru bisa kita jaring dalam situs ini. Namanya juga jejaring pertemanan. Ini kesempatan yang sebetulnya sudah banyak di bicarakan, hanya saja apakah kita sudah pernah menerima manfaat dari kesempatan ter sebut?. Jika belum kita bisa mulai mencobanya dari sekarang. Walaupun ada saja yang bilang; telat jika mau mulai saat ini, tapi jika tak mencoba saat ini,,, kapan lagi waktunya?
Langkah pertama kita bisa mengubah profile pribadi kita menjadi profile yang bisa di akses publik. Lalu ragam keterangan tentang usaha yang akan atau sedang kita jalankan bisa kita letakan pada bagian bagian informasi pendukung tentang diri kita yang ada pada keterangan dan ulasan profile kita. Mengubah keterangan profile kita ke info usaha yang kita jalankan jauh lebih baik di banding kita menuliskan hal hal yang bersipat tidak jelas pada kolom profile kita.


 Gbr: Contoh profile facebook untuk marketing
Selain kolom profile, pada situs sosial media ini menyediakan dinding informasi. Fitur ini memungkinkan kita bertukar informasi, cerita, suasana bahkan curhat pribadi. Fitur ini juga semakin berkembang saat ini. Jika dulu hanya sebatas berbagi gambar dan teks, saat ini sudah di tambah dengan ragam fasilitas dari mulai video hingga ke akses penunjuk lokasi kita. Pada umumnya fitur ini di gunakan oleh banyak orang untuk mengeluh, curhat hingga ke penghinaan kepada orang lain.
Sungguh sangat di sayangkan jika penggunaan nya di gunakan justru untuk memancing pemusuhan. Padahal kan namanya jejaring pertemanan, iya kan. Jadi sebaiknya gunakan fasilitas ini untuk menambah teman membangun semangat persaudaraan bukan sebaliknya. Bukankah ada pepatah mengatakan banyak kawan banyak rejeki. Disinilah kita harus tepat memilih dan memikirkan bagai mana memanfaatkanya untuk membangun jaringan pertemanan yang nantinya juga bisa di pakai untuk membangun jaringan rejeki.

Nah demikianlah sekelumit ulasan tentang memanfaatkan sosial media guna merintis usaha menuju pribadi yang memiliki kemauan jadi mandiri. Banyak sekali fitur yang bermanfaat yang bisa di dapat dalam sosial media. Namun di tulisan kali ini hanya di ulas sedikit saja sebagai lubang untuk membuka celah pemikiran pembaca, namun bila ternyata setelah membaca tatanan kalimat di sini pemikiran pembaca justru beku dan menuju jalan buntu, mohon maafkan saya yang tak bisa lebih jelas lagi menyampaikan informasi.

Bila ternyata banyak di temukan kumpulan kalimat yang tak bisa di cerna, maksud isi artikel ini cuma sekedar mengajak pembaca semuanya agar mencoba jadi mandiri mengolah informasi yang di dapat dan di temui. Tak hanya di sini mungkin juga dalam tulisan dan media yang berbeda lagi. Bersambung ke ulasan selanjutnya

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org

gambar gambar di ambil dari situs pencarian gambar google.co.id